Game yang awalnya dianggap buang-buang waktu dan tidak membawa manfaat apapun, saat ini sedang booming di Indonesia. Seiring dengan berkurangnya sikap negatif masyarakat terhadap game, banyak game lokal yang mampu bersaing dengan game asing bahkan memberikan peluang bagi pemainnya untuk mendapatkan penghasilan dan popularitas yang tinggi.

Salah satunya adalah game produksi lokal yang sedang menjadi sorotan saat ini, yaitu TroubleMaker. Game ini membuktikan bahwa game lokal juga bisa memiliki kualitas yang sama dengan game luar negeri bahkan menarik perhatian pemain dalam dan luar negeri. Salah satu faktor kesuksesan TroubleMaker adalah pengisi suaranya yang mampu menghidupkan suasana permainan.

TroubleMaker: fokus pada game lokal

TroubleMaker merupakan game yang dibuat di Indonesia dan dirilis pada tahun 2021 oleh tim Gamecom. Judul diubah dari Parakucuk sebelum rilis final pada 31 Maret 2023. Game ini bercerita tentang seorang anak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berusaha menjadi geng terkuat di sekolahnya, dengan konsep gameplay yang terinspirasi dari game populer PS2 Bully.

Meski merupakan game lokal, TroubleMaker memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya mampu bersaing dengan game lainnya. Salah satunya adalah kualitas grafisnya yang tidak kalah dengan game internasional. Dengan grafik yang memukau, TroubleMaker dapat menyenangkan para pemainnya. Selain itu, fitur yang disediakan dalam game ini juga sangat lengkap, sehingga pemain dapat menikmati pengalaman bermain yang maksimal.

Tidak hanya itu, kualitas audio di TroubleMaker juga menjadi salah satu kelebihannya. Pengisi suara dalam game ini mampu menghidupkan suasana game melalui alur cerita yang dipikirkan dengan matang. Jadi, pemain akan bisa lebih membenamkan diri dalam dunia game yang dihadirkan.

Aktor suara pembuat onar membawa pembaruan ke industri game

Salah satu faktor yang membuat TroubleMaker begitu sukses adalah akting suara game tersebut. Para pengisi suara mampu memberikan berbagai nuansa dan membawa pembaruan bagi industri game tanah air. Biasanya game lokal memiliki konsep horor, namun hadirnya konsep lain di TroubleMaker mampu membuat industri game Indonesia semakin berkembang dan bersaing dengan game luar negeri.

Meski identitas pengisi suara di TroubleMaker masih belum diketahui secara resmi, namun performanya yang baik dalam menunaikan tugasnya sebagai pengisi suara memberikan dampak positif bagi kualitas game ini. Pengisi suara dapat menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga dapat menambah pengalaman hidup untuk Mengurangi Stigma Negatif Gaming di Indonesia: Memperkenalkan Troublemaker game lokal yang menjadi sorotan.

Meskipun pada awalnya permainan selalu dianggap sebagai sesuatu yang hanya membuang waktu dan tidak memberikan hasil yang positif ketika dimainkan.

Saat ini, bahkan seseorang bisa mendapat untung besar dan menjadi terkenal hanya dengan menghabiskan waktu bermain genre game tertentu yang sedang populer.

Misalnya game produksi lokal yang kualitasnya tidak kalah dengan game luar negeri, sehingga game ini bisa dijadikan salah satu cara untuk mendapatkan uang.